Selama beberapa tahun terakhir, ada beberapa skandal besar di NBA terkait perjudian wasit. Ini menjadi kontroversi besar karena jika terdeteksi lebih awal, bisa saja tim yang berbeda akan lolos ke final dan memenangkan kejuaraan. Mengetahui bahwa wasit berjudi pada pertandingan berarti mereka akan memenangkannya dengan satu atau lain cara. Setiap penggemar olahraga sejati akan merasa ngeri membayangkan pertandingan atau seri tertentu akan berakhir berbeda jika wasit tidak curang. juragan69 slot online
Skandal terbesar yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir adalah Tim Donaghy. Dia tertangkap beberapa tahun lalu, tetapi perjudiannya dimulai jauh lebih awal, sekitar tahun 2003. Dia mulai memasang taruhan umum sekitar waktu ini, tetapi pada bulan Desember 2006 dia membocorkan informasi sensitif kepada para penjudi. Dia dan temannya Jimmy Battista memulai strategi perjudian yang mencakup Donaghy mendapatkan $2000-$5000 untuk setiap taruhan yang dia jamin dengan panggilan telepon darinya. Dia akan memberi tahu para penjudi berisiko tinggi dengan beberapa informasi rahasia dan rekomendasi cermat tentang tim mana yang akan dipertaruhkan. Jika dia benar, dia dibayar sekitar lima ribu dolar per orang. Setelah dia dinyatakan bersalah, dia dibebaskan dengan jaminan $250.000 dan menghadapi hukuman penjara hingga 25 tahun jika tuntutan maksimum diajukan. Hukumannya tidak terlalu lama, tetapi menyenangkan mengetahui bahwa pemerintah menanggapinya dengan serius. Selain itu, dia bertanggung jawab untuk membayar denda $500.000 kepada NBA serta $30.000 kepada pemerintah. Peristiwa ini mengguncang seluruh liga, dan banyak yang mempertanyakan integritas olahraga secara keseluruhan.
Komisaris Stern telah berusaha keras untuk mencoba dan memperbaiki kesalahan yang telah dibuat, dan liga mengambil tindakan pencegahan untuk mencoba dan memastikan bahwa hal seperti ini tidak terjadi lagi. Yang menyedihkan adalah bahwa hal-hal semacam ini tidak hanya terjadi dalam bola basket profesional, tetapi telah terjadi di hampir setiap cabang olahraga. Jika uangnya sepadan dengan risikonya, banyak wasit dari berbagai cabang olahraga bersedia membuang integritas mereka untuk mendapatkan beberapa dolar tambahan.
Setiap penggemar olahraga berharap wasit akan memimpin pertandingan dari sudut pandang yang tidak memihak, dan membiarkan atlet bertanding di level tertinggi tanpa pilih kasih. Skandal Tim Donaghy ini membuka mata banyak orang terhadap kekurangan orang-orang yang berkuasa, dan mudah-mudahan peraturan yang lebih ketat akan mencegah hal-hal seperti ini terjadi lagi.
Donaghy, bersama Battista, mengaku bersalah atas dua dakwaan kejahatan dan menghabiskan sekitar 15 bulan di penjara. Meskipun mereka berdua adalah satu-satunya yang dihukum dan dijatuhi hukuman penjara, diduga ada 13 wasit lain yang terlibat dalam skandal tersebut.